Jaringan ikat tubuh seharusnya cukup kuat untuk menahan organ-organ di dalamnya agar tetap berada di posisinya masing-masing. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat jaringan ikat melemah dan menyebabkan organ mudah menonjol apabila mendapat tekanan. Penonjolan inilah yang disebut sebagai hernia atau turun berok.
Cara mengatasi hernia tergantung pada jenisnya. Pada hernia yang ringan, dokter akan mengembalikan organ yang menonjol ke posisinya semula dengan teknik khusus menggunakan jari dan tangan. Sementara pada hernia yang parah, terjepit, atau berulang, dokter akan menyarankan operasi.
Hernia terjadi ketika organ dalam tubuh keluar melalui jaringan di sekitarnya yang melemah. Penyebab hernia bisa bervariasi, antara lain:
Selain kondisi di atas, ada faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita turun berok atau hernia, antara lain:
Gejala hernia tergantung pada jenisnya. Berikut ini adalah jenis-jenis hernia dan keluhan yang menyertainya:
Hernia inguinalis paling sering dialami oleh pria. Kondisi ini terjadi ketika usus atau jaringan di rongga perut menonjol ke selangkangan sehingga menimbulkan gejala berupa:
Hernia femoralis adalah kondisi ketika jaringan atau sebagian usus menonjol ke paha atas bagian dalam. Hernia femoralis lebih sering dialami oleh wanita yang memiliki berat badan berlebih.
Gejala hernia femoralis antara lain:
Hernia umbilikalis adalah penonjolan sebagian usus atau jaringan melalui otot di dekat pusar. Jenis hernia ini umumnya terjadi pada bayi akibat lubang tali pusatnya belum menutup sempurna.
Gejala hernia umbilikus meliputi:
Hernia hiatus, atau dikenal juga sebagai hernia diafragma, terjadi ketika sebagian lambung menonjol ke dalam rongga dada. Benjolan tersebut masuk melalui otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut (diafragma).
Gejala yang umum terjadi pada hernia hiatus adalah:
Hernia insisional adalah penonjolan jaringan melalui bekas luka operasi di perut. Gejala yang umum terjadi adalah:
Hernia epigastrik terjadi ketika ada jaringan yang menonjol melalui dinding perut bagian atas, tepatnya dari ulu hati hingga pusar. Gejala kondisi ini antara lain:
Hernia spigelian adalah penonjolan sebagian usus melalui jaringan ikat perut spigelian (spigelian fascia). Gejalanya meliputi:
Hernia otot terjadi ketika sebagian otot menonjol melalui lapisan pelindung otot (fascia). Berbeda dengan jenis hernia lainnya, hernia ini paling sering terjadi di otot tulang kering kaki akibat cedera, bisa karena berolahraga terlalu berat atau angkat beban.
Gejala hernia otot di antaranya nyeri di kaki yang berkepanjangan dan bisa disertai bengkak. Pembengkakan ini bisa hilang saat beristirahat dan muncul kembali saat otot menegang.
Kapan harus ke dokter
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala hernia seperti yang telah disebutkan di atas. Pemeriksaan dan penanganan perlu segera dilakukan jika:
Dokter akan mengajukan pertanyaan mengenai gejala dan riwayat penyakit pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan meraba area tubuh yang diduga terkena hernia, misalnya area sekitar testis atau selangkangan.
Guna memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan meliputi:
Setelah memastikan diagnosis, dokter akan menentukan penanganan yang tepat sesuai jenis hernia dan kondisi pasien. Penanganan hernia yang utama adalah dengan cara operasi, misalnya operasi turun berok.
Pada operasi hernia, jaringan yang keluar akan dikembalikan ke tempatnya. Setelah itu, lubang tempat keluarnya hernia akan ditutup atau diperkuat sehingga hernia tidak berulang.
Keputusan dokter mengenai apakah pasien perlu dioperasi atau tidak akan ditentukan berdasarkan kriteria berikut:
Pada hernia yang ringan, dokter akan mengembalikan organ yang menonjol ke dalam perut dengan menggunakan jari dan tangan (reduksi). Sementara pada anak dengan hernia umbilikus yang ringan, dokter akan menyarankan untuk kontrol rutin.
Pada beberapa jenis hernia, misalnya hernia hiatus atau hernia diafragma, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi keluhan seperti sensasi terbakar di dada (heartburn). Beberapa jenis obat yang diresepkan adalah:
Hernia yang tidak segera ditangani akan membesar dan menekan jaringan di sekitarnya. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi berupa:
Berikut ini adalah upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya hernia:
Share This News