Loading...

News Detail

Talkshow Sehat Bersama Citra 98,2 FM, topik : Kanker Payudara

Kanker payudara

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang berkembang dari sel-sel payudara. Kanker payudara biasanya dimulai dari lapisan dalam saluran susu atau lobulus. Kanker payudara yang dimulai dalam lobulus dikenal sebagai karsinoma lobular, sementara yang terjadi dalam saluran susu disebut karsinoma duktal.

Kanker payudara adalah kanker invasif yang paling umum pada wanita di seluruh dunia. Kanker jenis ini menyumbang 16% dari semua kanker yang menyerang wanita dan 22,9% dari kanker invasif pada wanita. Sebanyak 18,2% dari semua kematian akibat kanker di seluruh dunia, termasuk laki-laki dan perempuan, berasal dari kanker payudara.
Sebagian besar kanker payudara mempunyai prognosis yang lebih baik jika dilakukan perawatan pada fase awal perkembangannya. Oleh karena itu, deteksi dini dari tanda dan gejala kanker payudara akan sangat penting, apalagi pada wanita dengan risiko tinggi terkena kanker payudara.

Angka kejadian kanker payudara jauh lebih tinggi di negara maju dibandingkan dengan negara berkembang. Ada beberapa alasan terjadinya fenomena ini, dengan kemungkinan harapan hidup menjadi salah satu faktor kunci - kanker payudara lebih sering terjadi pada wanita lansia; perempuan di negara-negara maju hidup lebih lama dibandingkan di negara-negara berkembang. Para ahli juga meyakini gaya hidup dan kebiasaan makan yang berbeda dari perempuan di negara-negara maju dan berkembang jugamenjadi faktor penyebab.

Tanda dan gejala kanker payudara

Suatu gejala hanya dirasakan oleh pasien, dan dapat dijelaskan ke dokter atau perawat, seperti sakit kepala atau sakit, sedangkan tanda adalah sesuatu yang pasien dan orang lain dapat mendeteksinya, misalnya ruam atau pembengkakan.
Gejala awal kanker payudara ini biasanya ditandai dengan penebalan suatu area dari jaringan di payudara wanita, atau terkadang ditemui benjolan. Walaupun mayoritas benjolan bukanlah kanker, namun, bila menemui benjolan di payudaranya, seorang wanita harus segera memeriksakan diri ke ahli kesehatan.
wanita yang mendeteksi tanda-tanda atau gejala berikut harus segera memeriksakan diri:

  • Adanya benjolan di payudara
  • Rasa sakit di ketiak atau payudara yang tampaknya tidak terkait dengan periode menstruasi
  • Pitting atau kemerahan pada kulit payudara; terkadang seperti kulit jeruk
  • Ruam di sekitar (atau diatas) salah satu puting
  • Pembengkakan (benjolan) di salah satu ketiak
  • Penebalan sebuah area dari jaringan di payudara
  • Salah satu puting mengelupas, kadang-kadang mungkin mengandung darah
  • Perubahan puting dalam penampilan, mungkin menjadi cekung atau terbalik
  • Perubahan ukuran atau bentuk payudara
  • Kulit puting susu atau kulit payudara mulai mengelupas, bersisik atau menyerpih.

Faktor-faktor penyebab
  • Faktor reproduksi: Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara adalah nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua.

  • Penggunaan hormon: Hormon estrogen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara., wanita yang menggunakan obat ini untuk waktu yang lama mempunyai risiko tinggi untuk mengalami kanker payudara sebelum menopause. Sel-sel yang sensitive terhadap rangsangan hormonal mungkin mengalami perubahan degenerasi jinak atau menjadi ganas.

  • Obesitas: Terdapat hubungan yang positif antara berat badan dan bentuk tubuh dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause.

  • Konsumsi lemak: Konsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktor risiko terjadinya kanker payudara
  • Radiasi: Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas meningkatkan terjadinya risiko kanker payudara.

  • Riwayat keluarga dan faktor genetik: Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker payudara. Terdapat peningkatan risiko keganasan pada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara

Pengobatan kanker

Ada beberapa pengobatan kanker payudara yang penerapannya banyak tergantung pada stadium klinik penyakit yaitu:

Mastektomi

Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Ada 3 jenis mastektomi :

  • Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
  • Total (Simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
  • Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara. Biasanya disebut lumpectomy, yaitu pengangkatan hanya pada jaringan yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara. Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
Radiasi

Penyinaran/radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi (Denton, 1996). Efek pengobatan ini tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.

Kemoterapi

Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker atau sitokina dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker melalui mekanisme kemotaksis. Tidak hanya sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh (Denton, 1996). Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterap

Scroll to Top